Aplikasi dengan nama Belajar Tes Ujian SIM C ini kami bangun bersama mahasiswa STMIK Amikom yang sedang melakukan penelitian untuk skripsi di Satlantas Polres Cilacap."

Cilacap (ANTARA News) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi belajar ujian surat izin mengemudi (SIM) C berbasis Android untuk memberi kemudahan bagi masyarakat yang hendak mengajukan SIM C.

"Aplikasi dengan nama Belajar Tes Ujian SIM C ini kami bangun bersama mahasiswa STMIK Amikom yang sedang melakukan penelitian untuk skripsi di Satlantas Polres Cilacap," kata Kepala Satlantas Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi M. Taat Resdianto di Cilacap, Rabu.

Dalam hal ini, kata dia, hasil penelitiam mahasiswa tersebut menyebutkan bahwa sering kali masyarakat tidak siap ketika akan melaksanakan ujian SIM, baik teori maupun praktik.

Menurut dia, mahasiswa itu selanjutnya menawarkan kepada Satlantas Polres Cilacap untuk membangun aplikasi tersebut.

"Kami mempersilakan untuk membuatnya sehingga tidak hanya untuk skripsi tetapi bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Taat mengatakan aplikasi yang dibangun selama satu bulan itu berisi latihan ujian tertulis dan tips untuk mendapatkan SIM C.

Dengan demikian, kata dia, masyarakat yang hendak mengajukan SIM C bisa belajar lebih dulu sebelum menghadapi ujian yang sebenarnya.

Ia mengatakan dalam aplikasi yang bisa diunduh melalui "Playstore" pada telepon berbasis Android itu terdapat enam kelompok materi pembelajaran seperti mendahului dan didahului, berhenti dan parkir, mengubah arah atau membelok, etika berkendaraan, isyarat dan lampu lalu lintas, serta rambu-rambu lalu lintas.

Menurut dia, setiap kelompok materi pembelajaran menyajikan sepuluh soal dengan pilihan jawaban benar atau salah, masing-masing pertanyaan dibatasi waktu 10 detik dan secara otomatis akan berganti soal berikutnya jika melebihi waktu 10 detik.

"Setiap soal yang sudah terjawab akan menampilkan kunci jawaban apa yang benar dan apa alasannya sehingga pemohon akan lebih jelas dan jika pengguna dapat menjawab minimal tujuh dari 10 soal, maka akan dinyatakan lulus," katanya.

Menurut dia, aplikasi tersebut juga memberikan tips ujian yang disajikan melalui video dan uraian secara lengkap sehingga mudah dipahami.

Ia mengharapkan aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh informasi dan tips yang cukup sebelum menghadapi ujian keterampilan berkendaraan yang sebenarnya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016