Paus orca antara lain dijadikan tontonan di SeaWorld California lewat pertunjukan "Shamu". Larangan penangkaran orca tersebut ditandatangani oleh Gubernur Jerry Brown, seperti diberitakan Reuters.
Langkah ini muncul beberapa bulan setelah perusahaan hiburan tersebut berjanji untuk berhenti mengembangbiakan orca di penangkaran, menyusul dikritik oleh kelompok pembela hak hewan dan juga publisitas negatif terkait dengan film "Blackfish".
Perusahaan tersebut tahun lalu berjanji untuk mengganti Shamu yang terkenal di SeaWorld di San Diego dengan presentasi hewan yang punya hubungan dengan konservasi.
SeaWorld Enterntainment Inc, yang menjalankan taman laut di San Diego, Orlando dan San Antonio, memiliki 29 paus pembunuh, termasuk enam yang dipinjamkan ke taman di Spanyol.
Lima diantaranya ditangkap di alam bebas, namun mereka sudah tidak menangkap orca di laut selama 40 tahun.
Taman tersebut dikritik karena perlakuan mereka terhadap mamalia yang hidup di penangkaran dan para aktivis berusaha agar hewan-hewan itu tidak lagi dipertontonkan ke publik.
Kritik memuncak ketika tiga orca mati di SeaWorld San Antonio dalam waktu enam bulan pada 2015.
SeaWorld juga akan menghapus rencana proyek bernilai 100 juta dolar bernama "Blue World" untuk memperbesar habitat orca di San Diego.
SeaWorld belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar terkait hal ini.
Keputusan Brown disambut baik oleh kelompok pembela hewan People fot the Ethical Treatment of Animals (PETA), yang telah lama melobi larangan pengembangbiakan orca di penangkaran dan menentang pertunjukan SeaWorld.
"Generasi orca di masa mendatang tidak akan merasakan kekurangan, tertekan dan frustasi terjebak dalam tangki beton kecil," kata Wakil Presiden PETA Tracy Reiman dalam keterangannya.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016