Ke-28 atlet tersebut adalah mereka yang berhasil melewati proses terakhir dari rangkaian audisi yakni proses karantina selama sepekan. Proses karantina diikuti 53 peserta.
Manajer Tim yang juga pelatih kepala PB Djarum Fung Permadi mengatakan, sebagian besar mereka yang terpilih masuk PB Djarum adalah anak-anak kelahiran 2004 dan sesudahnya.
"Sebagian besar kelahiran 2004 dan sesudahnya, untuk kepentingan regenerasi perkelompok usia di PB Djarum," kata Fung yang dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Dari total 28 atlet yang diterima di PB Djarum tersebut, hanya empat di antaranya yang berasal dari kelompok usia di bawah 15 tahun (U-15). Sisanya adalah kelompok usia di bawah 13 tahun (U-13). Keempat atlet U-15 tersebut juga seluruhnya putri.
Meski demikian komposisi atlet putra dan putri yang diterima jumlahnya seimbang, masing-masing 14 orang.
Mengenai hanya empat putri itu yang diterima untuk kategori U-15, Fung mengatakan, "karena menurut kita (mereka) punya satu keistimewaan yang menonjol".
Audisi Umum PB Djarum di sembilan kota yang diikuti 4.547 pendaftar, berakhir dengan 53 peserta yang lolos ke tahap karantina setelah mengikuti final audisi di Kudus pada 2-4 September 2016.
Tahap karantina berlangsung mulai Minggu (4/9) malam hingga Selasa (13/9).
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016