Dubai (ANTARA News) - Tiga tentara Qatar anggota sekutu militer Teluk Arab tewas selama melakukan operasi di Yaman, kata kantor berita setempat.
Negara mereka menyumbang korban kematian terbesar sejak perang tersebut berlangsung, 18 bulan.
Ketiga tentara itu tewas pada Senin, kata kantor berita Qatar QNA tanpa merinci bagaimana dan di mana mereka kehilangan nyawa.
Qatar, yang bersekutu dengan Barat, mengirimkan sekitar 1.000 tentara darat ke Yaman, kata Al Jazeera, yang berpusat di Qatar, pada September.
Negara tersebut adalah yang pertama dilaporkan terlibat dalam serangan dukungan Arab Saudi.
Pasukan sekutu Arab bertempur dalam upaya mengembalikan Presiden Yaman, Abdurrabbu Mansour Hadi, pada kekuasaannya setelah pasukan Houthi yang bersekutu dengan Iran membangun markas sementaranya di kota pelabuhan Aden pada bulan Maret tahun lalu.
Perang tersebut, yang makin sengit setelah pembicaraan perdamaian berakhir tanpa kesepakatan pada bulan lalu, menewaskan lebih dari 10.000 orang, kata PBB.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016