Jakarta (ANTARA News) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto menyatakan angka kecelakaan selama empat hari libur Idul Adha mengalami penurunan 10 persen dibandingkan periode hari sebelumnya.
"Evaluasi kecelakaan lalu lintas dari Jumat hingga Senin selama empat hari itu menurun 10 persen dibandingkan empat hari periode sebelumnya Senin hingga Kamis," kata Irjen Polisi Agung Budi Maryoto melalui keterangan tertulis di Jakarta Senin.
Pada kesempatan itu Agung memantau langsung kondisi arus balik liburan Idul Adha di Gerbang Tol Cikarang Utama Bekasi yang menuju Jakarta.
Agung menyebutkan penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode Kamis-Senin (9-12 September 2016) dibanding Senin-Kamis (5-8 September 2016).
Polisi jenderal bintang dua itu menuturkan salah satu faktor penurunan angka kecelakaan kendaraan itu lantaran kekuatan personil yang bertugas di lapangan lebih banyak.
Selain angka kecelakaan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan pada periode itu mencapai 199 orang atau menurun dibandingkan empat hari sebelumnya sebanyak 220 orang.
"Biasanya per hari 60 orang tapi bisa kita tekan sampai 49 orang korban meninggal dunia," ujar Agung.
Terkait kondisi lalu lintas arus balik liburan Idul Adha, Agung mengungkapkan situasi ramai lancar pada jalur Cipali-Cikampek arah Jakarta, jalur Tasik-Bandung dan Cipularang-Jakarta.
Agung mengatakan arus lalu lintas di Tol Pejagan dan Tol Brebes Timur Jawa Tengah juga terpantau tanpa antrean kendaraan.
Sementara arus lalu lintas menjelang gerbang Tol Cikarang Utama arah Jakarta terjadi antrean kendaraan kurang dari 300 meter.
Agung memperkirakan antrean kendaraan di gerbang Tol Cikarang Utama arah Jakarta tidak akan lebih dari lima kilometer saat puncak arus mudik Idul Adha yang diperkirakan akan terjadi pada Selasa (13/9) pukul 00.00 WIB.
"Saya sudah sepakat dengan BPJT manakala nanti malam di Cikarang Utama antrean sampai lebih dari 5 km diberi kesempatan gate tol bisa dibuka secara gratis," ujar Agung.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016