Jakarta (ANTARA News) - Perjalanan sejumlah kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sampai sekarang masih terhambat, karena masih dilakukannya perbaikan jaringan listrik aliran atas di daerah Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, setelah tertimpa pohon pada Minggu (8/4) lantaran terkena angin yang disertai hujan lebat. Perjalanan KRL yang terhambat itu, antara lain, jurusan Stasiun Tanah Abang-Depok, Stasiun Tanah Abang-Bekasi, dan Stasiun Tanah Abang-Bogor. Kepala Humas PT Kereta Api (Persero) Daops I Jakarta, Akhmad Sujadi, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa perbaikan jaringan listrik di jalur rel kereta api Jalan Latuharhari masih belum selesai, karena pada 14.30 WIB sempat dinyalakan namun terjadi hubungan arus pendek hingga harus terus diperbaiki. "Akibat gangguan ini, menyebabkan juga seluruh perjalanan KA lainnya terhambat, seperti, KA yang harus masuk ke Jakarta pukul 09.00 WIB, namun baru tiba pada 11.00 WIB," katanya seraya menyebutkan rata-rata keterlambatan kedatangan dan pemberangkatan KA tersebut berkisar antara setengah sampai satu jam. Selain itu, sejumlah perjalanan KRL lainnya terpaksa harus dialihkan dengan menggunakan jalur kota, akibatnya dilaporkan sempat terjadi penumpukkan penumpang di sejumlah stasiun, seperti, di Juanda dan Gambir setelah terjadinya keterlambatan kedatangan KRL. Ia juga mengharapkan, agar Dinas Pertamanan DKI Jakarta harus memperhatikan keselamatan penumpang KA, karena sudah kesekian kalinya kejadian itu terjadi di lokasi yang sama. "Dinas Pertamanan DKI Jakarta harus memperhatikan keselamatan penumpang KA, karena kejadian serupa sudah kesekiankalinya," ujarnya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007