Shalat Idul Adha yang dimulai pukul 08.30 waktu setempat dipimpin KH Ahmad Rusdi, yang juga berlaku sebagai khatib, kata pewarta tabloid lokal berbahasa Indonesia, Dina Damayanti kepada Antara di Beijing.
Mengawali ceramahnya, Rusdi mengajak para jamaah untuk bersyukur karena tetap mampu menjalankan shalat secara berjamaah meski di negeri seberang, yang mayoritas masyarakatnya non-muslim.
Dosen Universitas Islam Negeri Jakarta tersebut mengingatkan, agar muslim Indonesia di Hong Kong senantiasa menjaga rasa ikhlas atas ketentuan Allah SWT, termasuk untuk berkurban.
Seperti yang diperintahkan Allah SWT kepada umatnya agar menjalankan ibadah haji dan berkurban, kata Ahmad Rusdi.
Usai melaksanakan Shalat Idul Adha, digelar ramah tanah di Konsulat Jenderal Indonesia di Hong Kong. Ketua Panitia Idul Adha 1437 Hijriah, Sri Kuncoro, mengatakan, "untuk tahun ini, mayoritas WNI di Hong Kong berkurban di Indonesia, jadi tidak ada hewan yang dikurbankan di Hong Kong".
Pada 2016, jumlah WNI di Hong Kong yang melaksanakan ibadah haji sebanyak 35 orang.
Sementara WNI di Beijing, melaksanakan Shalat Idul Adha 1437 H di beberapa masjid yang tersebar di sana, dan akan digelar ramah tamah di Wisma Kedutaan Besar Indonesia di Beijing.
Pewarta: Rini Utami
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016