"Saya tidak gagal di Jakarta," kata dia, saat ditemui di kediaman politikus Sa'aduddin, yang akan menjadi pasangannya di Pilkada mendatang, di Tambun Selatan, Bekasi, Senin (12/9).
Ia mengklaim telah ditawari menjadi wakil Sandiaga Uno namun ia enggan karena melihat persaingan pemilihan di ibu kota tidak sehat.
Ia menduga akan ada kecurangan yang bersifat masif, sistematis dan terstruktur pada Pilkada DKI 2017 mendatang.
Ia pun menolak rencana pencalonan dirinya di Bekasi dianggap "turun tahta" dan menganggap hal seperti itu tidak ada.
"Saya sebagai prajurit Prabowo siap ditempatkan di mana saja. Saya lebih baik di Bekasi jadi, daripada di DKI nggak jadi," kata dia.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016