Jakarta (ANTARA News) - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan kasus ledakan di Jalan Harimau, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (11/9) malam, diduga murni kecelakaan kerja.
"Sampai saat ini (diduga) murni kecelakaan," kata Komjen Syafruddin di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Menurutnya, polisi kini masih mengusut penyebab terjadinya ledakan di toko distributor tabung gas itu.
"Itu kan toko distributor tabung gas. Mungkin (tabung gas elpiji meledak) karena masalah penyimpanan, atau pengaruh suhu. (Kasus) ini masih diselidiki," ujarnya.
Meski tidak ada korban tewas, namun peristiwa tersebut menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka. Ketiga korban saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Pada Minggu sekitar pukul 21.00 WITA terjadi ledakan besar di Jalan Harimau (belakang Pasar Maricaya), Makassar, Sulsel yang mengakibatkan sejumlah rumah, kendaraan dan pertokoan rusak.
Ledakan tersebut mengakibatkan aliran listrik di Kota Makassar padam sebagian.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016