Kedua petenis Prancis itu melakukan serve pada set kedua, namun dipatahkan sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan tiebreak, yang dimenang Mattek-Sands dan Safarova dengan skor 7-5.
"Ini merupakan start yang sedikit lambat namun saya harus memberi kredit kepada lawan-lawan kami," kata Mattek-Sands.
"Mereka bermain dengan baik, melakukan serve dengan baik, melakukan putaran-putaran mereka, melakukan pengembalian-pengembalian."
"Menurut saya salah satu hal yang kami lakukan dengan benar-benar baik adalah kami tidak terlalu mempermasalahkan siapa yang mencetak angka."
Mattek-Sands dan Safarova membawa momentum mereka ke set ketiga dengan break untuk membuka set, dan kemudian menahan serve untuk sisa pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Mattek-Sands dan Safarova semakin dekat dengan gelar ganda di ajang Grand Slam, setelah sebelumnya mereka merebut trofi di Australia Terbuka dan Prancis Terbuka tahun lalu.
Mattek-Sands mengatakan menambahi gelar Wimbledon tidak ada di benaknya untuk saat ini.
"Kami memiliki begitu banyak turnamen sebelum Wimbledon," kata Mattek-Sands, yang mengenakan kaus kaki dan wristband bermotif bintang dan garis khas AS, pada hari di mana AS Terbuka mengenang para korban yang meninggal pada serangan 9/11 di Twin Towers 15 tahun silam.
"Saya bahkan tidak tahu jika kami dapat mulai memikirkannya."
"Maksud saya, ini merupakan kemenangan besar. Kami berdua saling menatap dan kami berkata, "Kita memiliki trofi AS Terbuka sekarang"."
"Menurut saya khususnya dengan 9/11, ini benar-benar hal besar untuk menikmati orang-orang yang bersam Anda, menikmati momen. Saya menjadi sedikit emosional."
(Uu.SYS/C/H-RF/C/O001)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016