Menurut panitia, hingga hari terakhir pameran yang diikuti total 123 peserta pameran – 112 diantaranya adalah BUMN - bersama sejumlah mitra binaannya, beberapa BUMD, serta masing-masing satu BUMN dari Malaysia, Singapura, dan Tiongkok itu, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 43 ribu orang.
Selama pameran tersebut berlangsung, para pengunjung dari kalangan profesional maupun pelajar dan mahasiswa tidak hanya dapat menyaksikan dan menggali informasi tentang perkembangan kinerja, inovasi, dan peran BUMN dalam pembangunan melalui program BUMN Hadir untuk Negeri serta komitmen BUMN dalam membangun dan memberdayakan daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) Indonesia.
IBDExpo 2016 juga menghadirkan sejumlah side event seperti Kuliah Kementerian, Business Matching, PKBL Pitching, Sharing Session dengan sejumlah holding BUMN asing, dan BUMN Career Opportunity.
Total 418 transaksi bisnis dengan nilai transaksi awal mencapai Rp. 420 juta tersegel selama pameran berlangsung, dan 106 kesepakatan bisnis terjalin melalui side event Business Matching. Selain itu, IBDExpo 2016 juga menghadirkan PKBL Pitching, sesi penjaringan UKM mitra binaan BUMN, yang dimotori oleh Permodalan Nasional Madani (PNM).
Deputi Pertambangan, Industri Strategis, dan Media, Fajar Harry Sampurno, menyampaikan, “Saya sangat bangga atas kesuksesan penyelenggaraan event ini. Selain itu, saya pun ingin mengucapkan terima kasih kepada NPNC atas kerja kerasnya menyelenggarakan dan menyukseskan acara ini.” Mantan Dirut Dahana ini melanjutkan, “Event ini adalah momentum bagi sektor BUMN untuk bersinergi tak hanya dengan sesama BUMN, tapi juga dengan sektor swasta.”
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016