Bagdad (ANTARA News) - Sekurang-kurangnya tujuh orang meninggal dunia di sebuah mal di Bagdad pada Jumat, akibat ledakan dari sebuah mobil yang sarat bom di depan pusat perbelanjaan itu, kata polisi dan sumber di rumah sakit.
Belum ada pihak yang mengakui bertanggungjawab atas ledakan ini, namun kelompok pegaris keras ISIS sering menyerang penduduk sipil dan petugas keamanan di ibukota Irak itu.
Lebih dari 30 orang juga mengalami luka akibat ledakan di Mal Nakheel yang terledak di seberang kementerian perminyakan, dan korban meninggal diperkirakan bakal bertambah.
Pertempuran antara ISIS yang menguasai sepertiga wilayah Irak sejak 2014, telah berlangsung membuat konflik antargolongan di Irak menjadi semakin buruk, khususnya antara kelompok mayoritas Syiah dan kelompok minoritas Suni.
Kelompok fanatik itu mulai kehilangan kendali mereka tahun lalu dari pasukan pemerintah Irak yang didukung Amerika Serikat dan kelompok Syiah dukungan Iran, tetapi peledakan bom semacam itu memperlihatkan bahwa mereka masih menguasai wilayah di bagian utara dan barat, demikian Reuters.
(M007)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016