KAI aktifkan kembali Stasiun Indro di Gresik

Selama ini kalau melakukan pengiriman barang dengan KA harus dari Surabaya dulu baru ke Jakarta, namun kini sudah bisa dari Gresik, dan tidak menganggu lalu lintas jalan raya."

Surabaya (ANTARA News) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 8 Surabaya mengaktifkan kembali jalur yang sebelumnya lama tidak digunakan yakni di kawasan Stasiun Indro, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Direktur Prasarana PT KAI Bambang Eko Martono, di Surabaya, Jumat mengatakan pengaktifan kembali jalur yang lama tidak digunakan itu ditandai dengan perjalanan perdana KA Barang yang mengangkut peti kemas dari Stasiun Indro Gresik, menuju Jakarta.

"Ini dapat dikatakan spesial, sebab sejak tahun 2009 Stasiun Indro sudah tidak difungsikan namun kini sudah dilakukan reaktivasi untuk mendukung kemudahan angkutan logistik," katanya.

Bambang menjelaskan pengaktifan kembali jalur lama ini sebagai upaya mendukung sistem logistik nasional, karena selama ini sistem logistik masih terpusat dan belum menyebar.

Ia mengatakan, dengan pengaktifan kembali Stasiun Indro untuk pengiriman barang diharapkan industri di sekitar Gresik tidak perlu ke Surabaya untuk mengirimkan barang menggunakan kereta.

"Selama ini kalau melakukan pengiriman barang dengan KA harus dari Surabaya dulu baru ke Jakarta, namun kini sudah bisa dari Gresik, dan tidak menganggu lalu lintas jalan raya," katanya.

Rencananya, kata Bambang, beberapa jalur di sejumlah Daop di Indonesia juga akan dilakukan hal yang sama yakni reaktivasi, seperti di Daop IV akan ada keberangkatan dari Stasiun Brumbung - Jakarta, kemudian selanjutnya di Semarang Ponco.

Sementara itu, Manager Humas Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko mengatakan reaktivasi diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalan raya, terlebih Gresik merupakan daerah yang padat.

"Gresik selain membutuhkan transportasi darat, juga membutuhkan transportasi KA. Ini sekaligus dapat mengurai kemacetan. Ini juga keinginan Pemkab Gresik," katanya.

Gatut mengatakan, pada tahap awal terdapat 30 gerbong peti kemas atau setara 60 Teus akan berjalan dari Gresik ke Jakarta, yakni miliki perusahaan PT Richmaunt Agro Chem yang mengirim pupuk dan bahan baku pupuk ke Gresik dan dari luar Gresik.

"Ke depan bukan tidak mungkin dengan dibukanya Stasiun Indro akan terkoneksi dengan pelabuhan Gresik, dan bisa dimanfaatkan sebagai angkutan penumpang," katanya.