Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Filipina diharapkan untuk melakukan kerja sama untuk memajukan ekonomi kerakyatan, sehingga bisa memaknai kerja sama ekonomi yang lebih luas.
"Saya harap pebisnis Filipina bisa mulai masuk ke Tanah Abang, membeli produk-produk di sini. Sehingga, kerja sama ekonomi bisa dimaknai luas, tidak hanya kerja sama oleh pengusaha besar, tetapi juga oleh pelaku ekonomi rakyat kedua negara," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat.
Enggartiasto mendampingi Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, beserta jajaran menteri lainnya ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/9) siang.
"Kunjungan Presiden Jokowi dan Presiden Duterte hari ini bermakna kepercayaan pemimpin kedua negara kepada ekonomi rakyat," kata Enggartiasto.
Menurut Enggartiasto, selain bertemu dengan pengusaha besar, kedua kepala negara tersebut ingin melihat langsung geliat ekonomi rakyat yang tercermin di Pasar Tanah Abang.
"Kepercayaan ini jangan disia-siakan oleh para pedagang dan pelaku bisnis," kata Enggartiasto.
Menurut Enggar, Tanah Abang adalah salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara. Denyutnya, tak hanya mempengaruhi perekonomian nasional, tapi juga Asia Tenggara. Karena itulah, kata dia, Presiden Jokowi mengajak Presiden Duterte ke Tanah Abang.
"Saya juga berharap ada kerja sama bilateral yang bertumpu pada perekonomian rakyat setelah kunjungan Presiden Duterte," kata Enggartiasto.
Usai blusukan di Tanah Abang, dijadwalkan Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral resmi dengan Duterte di Istana Negara.
Pada pertemuan tersebut rencananya akan membahas soal kerjasama ekonomi, tidak hanya kerjasama di kalangan pengusaha besar, tapi juga pelaku ekonomi rakyat.
Presiden Jokowi mengajak Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, untuk mengunjungi Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Rombongan kepala negara tersebut datang ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat sekitar pukul 14.55 WIB, dan ditemani Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang langsung mengajak Duterte keliling di Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016