Manchester (ANTARA News) - Liga Inggris kembali membara dengan menyajikan pertarungan antara Manchester United dan Manchester City dalam yang siap digelar di Old Trafford pada Sabtu waktu setempat.

Ini kali pertama pertemuan antara Jose Mourinho yang membesut Manchester United dan Pep Guardiola yang melatih Manchester City. Duel bertajuk derbi Manchester kali ini juga memanggungkan striker skuad berjuluk The Citizens, Sergio Aguero dengan striker Red Devils, Zlatan Ibrahimovic, sebagaimana dikutip dari laman soccerlens.

Baik Ibrahimovic maupun Aguero sama-sama mengoleksi tiga gol dan mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak memasuki pekan keempat Liga Inggris.

Hanya saja, tentu tanpa Aguero, bukan tidak mungkin lini depan City bakal kehilangan taji untuk merobek jantung pertahanan United. Sementara ketajaman Ibrahimovic semakin meruncing selama melakoni laga-laga sebelunya di ajang Liga Inggris.

Sebagai pemain depan, Ibrahimovic dan Aguero sama-sama punya naluri membunuh bahkan membongkar pertahanan lawan. Keduanya dikenal sebagai striker berkelas dunia.

Salah satu legenda sepak bola dunia Diego Maradona menyebut bahwa Sergio Aguero dikenal sebagai mesin gol.

Ketika masih memperkuat Independiente, dalam usia 17 tahun, Aguero sudah menunjukkan naluri mencetak gol. Ia kemudian hengkang ke Atletico Madrid pada 2006. Dalam usia 18 tahun, pemain berpaspor Argentina ini telah mencetak 101 gol dalam 234 laga, dan meraih kemenangan Liga Eropa 2009/10.

Ia kemudian hijrah ke City dengan mahar sebanyak 38 juta pound pada 2011. Transfer ini sempat membuat gegap gempita langit Liga Inggris.

Aguero menorehkan sukses meraih dua gelar Liga Inggris selama berada di Manchester. Ia menyabet penghargaan Sepatu Emas Liga Inggris musim 2014/15 dan melesakkan 142 gol dalam 211 pertandingan.

Sementara, Zlatan Ibrahimovic mendapat sepatu Emas di Liga Prancis sebanyak tiga kali bersama PSG. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di liga itu selama tiga musim.

Bintang asal Swedia ini berpengalaman malang melintang di sejumlah klub papan atas Eropa, yakni Juventus, Ajax, Barcelona dan Inter Milan. Ia menyabet lima gelar domestik sebanyak lima kali di negara berbeda.

Zlatan mengoleksi 156 gol dalam 180 laga bersama PSG, dan hanya mencetak 50 gol musim lalu dalam usia 34 tahun.

Dalam musim 2015/16, Sergio Aguero mencetak 24 gol dari 30 laga dengan akurasi tembakan mencapai 56 persen.

Zlatan mengoleksi 38 gol dalam 31 laga dengan akurasi tembakan mencapai 60 persen. Ia juga menciptakan 45 peluang bersama PSG selama musim lalu dan mampu melepas umpan dengan akurasi mencapai 79 persen.

Aguero menciptakan 26 peluang dan akurasi umpan mencapai 85 persen. Ini membuktikan bahwa Liga Prancis "kurang kompetitif" dibandingkan dengan Liga Inggris, hanya saja Zlatan lebih membuktikan diri sebagai striker berkelas dunia.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016