Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat kabinet paripurna untuk membahas tentang hasil kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Tiongkok dan Laos.
Rapat kabinet paripurna perdana usai kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan KTT ASEAN digelar pada Jumat pagi, di Istana Negara, Jakarta.
Rapat kabinet kali ini membahas tentang hasil kunjungan kerja Presiden ke Tiongkok dan Laos dan kaitannya dengan perekonomian nasional.
Dalam pengantarnya, Presiden menceritakan kepada jajaran Kabinet Kerja bahwa persaingan antarnegara memang saat ini terlihat nyata.
Semua negara berlomba-lomba berebut arus investasi dan modal yang masuk ke negaranya masing-masing.
"Dari pertemuan-pertemuan yang kita lakukan dengan kepala-kepala negara/kepala-kepala pemerintahan, di G-20 maupun ASEAN Summit, sangat kelihatan sekali betapa sekarang ini persaingan antarnegara sangat sengit. Betapa nanti pertarungan antarnegara dalam hal perebutan "kue" ekonomi, berupa investasi, arus uang masuk, arus modal, itu sangat sengit sekali," kata Presiden mengawali pengantarnya.
Berdasarkan realita tersebut, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada jajarannya untuk menentukan arah perekonomian nasional.
Menurut dia, dengan cara itulah Indonesia dapat membangun keunikannya yang sekaligus menjadi keunggulan Indonesia dalam bersaing dengan negara lainnya.
"Kita harus menentukan apa yang akan menjadi core ekonomi, core business negara kita. Karena dengan itulah akan bisa membangun positioning, kita bisa membangun diferensiasi, bisa membangun "brand" negara sehingga lebih mudah kita menyelesaikan persoalan-persoalan dan tanpa harus kita kejar-kejaran, apalagi kalah bersaing dengan negara lain," ujarnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang turut hadir dalam rapat kabinet tersebut, kemudian diberikan kesempatan oleh Presiden untuk menyampaikan sejarah perekonomian negara dari awal berdirinya Indonesia hingga kini.
Hampir seluruh anggota Kabinet Kerja hadir dalam rapat kali ini.
Tampak hadir di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan sejumlah anggota kabinet kerja lainnya.***2***Budi Suyanto
(T.H016/B/B008/B008) 09-09-2016 13:00:20
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016