Makassar (ANTARA News) - Tim pelatih PSM telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam agresivitas Semen Padang yang akan dihadapinya dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulaweesi Selatan, 9 September 2016.
Pelatih Kepala PSM, Robert Rene Alberts di Makassar, Jumat, mengakui tim berjuluk "Kabau Sirah" itu merupakan tim yang bagus dan solid dalam organisasi sehingga perlu strategi khusus untuk bisa mengalahkannya.
"Semen Padang tim yang bagus dan juga solid dalam organisasi. Kami juga cukup tahun banyak sejauh mana kekuatan calon lawan kami besok." kata dia.
Ia menjelaskan, dengan persiapan dan strategi yang berbeda diharapkan bisa membalas kekalahan pada pertemuan pertama di Padang, Sumatera Barat.
Pihaknya juga berharap bisa kembali menjaga konsistensi dna mempertahankan status sebagai tim yang tidak lagi pernah mengalami kekalahan pada enam pertandingan secara beruntun sebelumnya.
"Kami tentunya menargetkan poin penuh di kandang sendiri. Kami optimistis bisa menang dan tentu kita ingin menjaga asa konsistensi tim yang tidak terkalahkan dienam laga terakhir," ujarnya.
Pelatih asal Belanda itu juga menegaskan tidak memberikan jaminan atau garansi bagi para pemain asing untuk bisa main "starter" saat menjamu Semen Padang dalam lanjutan kompetisi TSC 2016.
Dirinya juga siap melakukan evaluasi dan perombakan komposisi pemain demi menjaga peluang merebut poin penuh di kandang sendiri. Apalagi beberapa pemainmemang dinilai tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sata menghadapi Persela Lamongan sebelumnya.
Adapun dua pemain yang dinilai belum mencapai ekspektasi itu yakni Wiljam Pluim dan Ronald Hokspoors. Sementara Luiz Ricarndo yang diplot sebagai ujung tombak justru mampu menunjukkan kepasitasnya dan memang dinilai layak memperkuat tim "Juku Eja"
"Lini tengah dan belakang belum menjanjikan saat menghadapi Persela Lamongan. Kami akan melakukan perubahan sesuai kebutuhan tim," sebutnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016