Yogyakarta (ANTARA News) - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyelenggarakan Olimpiade Budaya Jawa di Yogyakarta pada 10-22 September 2016.
"Kegiatan itu sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa yang sarat dengan nilai-nilai luhur," kata Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (MPDM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Arif Budi Raharjo di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, kegiatan yang didukung LSBO PWM DIY serta Badan Koordinasi Sekolah/Madrasah itu diawali dengan pawai taaruf budaya Jawa pada 10 September 2016 dengan rute Balai Kota Yogyakarta hingga Alun-alun Utara.
Selanjutnya pada 19-22 September 2016 akan diadakan berbagai lomba budaya di antaranya cerdas cermat budaya Jawa, macapat, geguritan, karawitan, dagelan mataram, tari jawa, dolanan egrang, gasingan, gobagsodor, dan jemparingan.
"Rangkaian kegiatan Olimpiade Budaya Jawa (OBJ) itu akan ditutup dengan pagelaran seni budaya di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 23 September 2016," kata Arif.
Wakil Ketua PWM DIY Tasman Hamami mengatakan sekolah dan madrasah sebagai amal usaha pendidikan Muhammadiyah di DIY yang menjadi peserta OBJ didorong untuk terus mengenalkan, melestarikan, dan mengembangkan kebudayaan Jawa.
Hal itu, menurut dia, seiring dengan tujuan pendidikan kewarganegaraan yakni menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, bersikap dan berperilaku cinta Tanah Air bersendikan kebudayaan bangsa.
"Pengenalan terhadap kebudayaan Jawa kepada para pelajar diawali dengan pengenalan seluruh aspek kebudayaan yang ada sehingga rasa memiliki identitas itu selanjutnya menumbuhkan rasa hormat dan bangga terhadap nilai-nilai luhur budaya Jawa," kata Tasman.
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016