Bandarlampung (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung Kombes Krishna Murti SIK, MSi mengajak mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menguasai teknologi informasi.
Menurut Krishna, saat menjadi pemateri dalam Orientasi Masa Studi (Ories) mahasiswa baru di Kampus Darmajaya Bandarlampung, Kamis, saat ini memasuki era digital banyak hal dapat dipermudah melalui teknologi.
"Dengan perkembangan informasi yang pesat seperti ini, mereka yang mampu mengusai teknologi yang akan unggul," ujarnya.
Krishna menyebutkan sejumlah pengusaha sukses di Indonesia yang cerdik memanfaatkan IT, seperti Gojek, Bukalapak, dan lainnya.
Menurutnya, kemajuan teknologi saat ini berperan penting untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang, sehingga siapa pun bisa memanfaatkannya untuk banyak hal baik dalam hal pendidikan, usaha, pemerintahan, maupun sektor lainnya, termasuk untuk mengembangkan negara.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini mencontohkan beberapa negara maju yang sukses dalam memanfaatkan teknologi.
Negara-negara tersebut sengaja menciptakan gambaran tentang banyak hal dari negaranya, sehingga menjadi trendsetter pada banyak bidang mulai dari industri, seni, otomotif, hingga olahraga.
"Seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan yang menjadi negara maju di bidang teknologi begitu gencar mempromosikan budaya, masyarakat, dan membuat citra positif tentang negaranya. Indonesia juga seharusnya seperti itu," kata dia.
Wakapolda mengatakan, kesempatan bisa datang kapan saja, sehingga mahasiswa harus siap, mampu berkompetisi dan tunjukkan kualitas diri untuk menjadi generasi bangsa yang membanggakan dan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju.
Sebanyak 1.512 mahasiswa baru IBI Darmajaya tampak bersemangat menerima materi dan penuh antusias aktif pada sesi interaktif.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya IBI Darmajaya Muprihan Thaib SSos, MM, menyambut baik kehadiran Kombes Krishna Murti di Kampus Darmajaya.
"Darmajaya menghadirkan pembicara andal untuk berdiskusi, berbagi ilmu, wawasan, dan pengalaman untuk membentuk mahasiswa yang berkarakter.
Kehadiran Krishna Murti diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk menjadi generasi muda yang tangguh, memiliki jiwa leadership, dan adaptif menghadapi tantangan global, ujarnya.
Muprihan menerangkan, pada 6-9 September 2016, Ories Darmajaya dilaksanakan dengan atmosfer akademik yang baik tanpa kekerasan, diskriminasi, dan perpeloncoan.
Ories diisi dengan pengenalan, workshop, dan diskusi bersama pembicara andal yang dapat membuka wawasan mahasiswa baru. Pelaksanaan Ories akan berakhir Jumat (9/9), ditutup dengan pembagian hadiah kelompok, dan beasiswa bagi mahasiswa baru yang beruntung.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016