Jakarta (ANTARA News) - Korlantas Polri meluncurkan aplikasi yang mendata masyarakat yang melakukan mudik, bernama Mudik Online Aman dan Nyaman (MOAN), untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
"Dengan MOAN, kami jadi tahu berapa angka pasti jumlah pemudik," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Jakarta, Kamis.
Dalam aplikasi yang bisa diunduh secara gratis di Playstore Android ini, masyarakat bisa memasukkan data jadwal mudik mereka ke dalam aplikasi tersebut.
Nantinya data ini akan digunakan sebagai patokan bagi polisi untuk memperkirakan jadwal kepadatan arus mudik sehingga bisa diantisipasi lebih awal. "Jadi rekayasa lalin yang tepat bisa diterapkan sesuai situasi," katanya.
Irjen Agung meminta masyarakat untuk berpartisipasi dengan memasukkan data perjalanan mereka ke aplikasi MOAN tersebut.
"Yang pasti berguna sekali untuk masyarakat di Jabodetabek yang ingin mudik Lebaran Idul Adha ini maupun pada mudik Lebaran tahun depan. Partisipasi masyarakat (untuk memasukkan data) sangat membantu petugas nanti," katanya.
Dalam libur panjang Idul Adha yang jatuh pada Senin (12/9) mendatang, Korlantas Polri akan mengerahkan 44.373 personel gabungan untuk bersiaga mengamankan titik-titik rawan kemacetan di sepanjang Pantura.
"Kami mengerahkan 44.373 personel gabungan dimana tujuh ribu orang diantaranya berasal dari dinas terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016