"Berdasarkan pantauan kami, tiket yang terjual habis itu untuk keberangkatan dari Jakarta maupun Bandung tanggal 8-11 September, baik KA komersial maupun nonkomersial," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, tiket dari Purwokerto tujuan Jakarta maupum Bandung untuk keberangkatan tanggal 8-11 September masih tersedia.
Sementara tiket dari Purwokerto tujuan Jakarta maupun Bandung tanggal keberangkatan 12-14 September telah habis terjual untuk semua kelas.
"Peningkatan kedatangan penumpang KA di Purwokerto akan berlangsung mulai Jumat (9/9) dini hari sedangkan puncak arus balik diperkirakan sekitar tanggal 12-13 September," katanya.
Dia mengatakan peningkatan jumlah penumpang tersebut berbeda dengan kondisi saat liburan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah karena jumlah penumpang yang turun maupun naik KA khususnya di Stasiun Purwokerto rata-rata mencapai 6.000 orang per hari.
Menurut dia, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Purwokerto pada libur Idul Adha diperkirakan rata-rata hanya 3.000 orang per hari.
"Kami hanya memaksimalkan rangkaian dua kereta api milik PT KAI Daop 5 Purwokerto, yakni KA Purwojaya jurusan Cilacap-Purwokerto-Gambir dan KA Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo-Pasarsenen," katanya.
Disinggung mengenai empat KA tambahan tujuan Jakarta yang dioperasikan oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Ixfan mengatakan KA yang diberangkatkan dari Yogyakarta dan Solo tersebut tidak menaikkan penumpang dari Purwokerto meskipun berhenti di Stasiun Purwokerto.
"Mungkin kalau ada penumpang dari Solo atau Yogyakarta yang membatalkan perjalanannya, KA tersebut bisa menaikkan penumpang di Purwokerto," jelasnya.
Terkait hal itu, dia mengatakan selama liburan menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, seluruh karyawan PT KAI Daop 5 Purwokerto tidak boleh libur demi memaksimalkan pelayanan terhadap penumpang.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016