Dili (ANTARA News) - Pengamanan di semua tempat pemungutan suara (TPS) di Timor Leste, Mingggu, tampak diperketat menjelang Pemilihan Umum pertama di negara baru tersebut, Senin. Di ibukota Dili, polisi Timor Leste dan internasional tampak berjaga-jaga di sekitar TPS-TPS yang akan menjadi tempat berlangsungnya pesta demokrasi itu, demikian laporan ANTARA dari Dili. Di TPS Farol yang berlokasi sekitar satu kilometer dari Palacio do Gaverno (Kantor Perdana Menteri), TPS dijaga oleh polisi dan tentara bersenjata. Kotak-kotak suara untuk TPS itu telah dikirim pada Minggu siang dengan pengawalan polisi. Di Dili, masyarakat tampak tidak terlalu antuasias menyambut pemilu presiden pertama di negaranya. Sejumlah warga terlihat berjalan melihat-lihat TPS, namun mereka segera dihalau oleh polisi yang menjaga TPS tersebut. Warga dilarang mendekati TPS yang memang telah dikelilingi tali penghalang. Sementara itu, di hotel-hotel di Dili, Minggu, makin terlihat kesibukan petugas lembaga-lembaga internasional yang berjumlah ratusan untuk persiapan menghadapi pemilu. Sebelumnya terkait pemilu, Perdana Menteri Ramos Horta kepada ANTARA mengatakan: "saya memang sejak awal menginginkan agar PBB yang membantu pemilu, karena hal ini sangat teknis dan kami belum siap melakukan hal itu. (*)
Copyright © ANTARA 2007