Jakarta (ANTARA News) - Korporasi finansial internasional, IFC, yang berada dalam kelompok Bank Dunia baru saja mengumumkan penunjukan Azzam Khan sebagai pejabat Country Manager untuk Indonesia dan Malaysia menggantikan Sarvesh Suri yang selesai menunaikan tugasnya hingga Juni 2016 lalu.
Khan memiliki pengalaman lebih dari satu dasawarsa di Asia dengan jabatan terakhir sebagai Chief Investment Officer untuk Global Infrastructure and Natural Resources Department di wilayah Asia Timur dan Pasifik.
Sebelumnya Azam memimpin Private Investment Equity di Asia Pasifik, di mana ia berkesempatan membangun portofolio yang kuat dan memimpin berbagai transaksi besar IFC, sekaligus membangun jaringan serta memelihara hubungan yang kuat dengan berbagai perusahaan ekuitas swasta ternama.
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk dapat kembali ke Indonesia dan memimpin operasi kami di Malaysia," kata Azam dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Masyarakat kedua negara ini serumpun dan memiliki potensi yang lur biasa. Melalui sinergi yang dihasilkan, IFC dapat membantu mendorong pertumbuhan di kawasan ini. Saya berharap untuk dapat bekerja sama dengan para mitra di kedua negara untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran bersama," ujarnya menambahkan.
IFC telah berada di Indonesia sejak 1968 dan telah berhasil memobilisasi pendanaan hingga 6,6 miliar dolar AS bagi sektor swasta di negara berperekonomian terbesar di Asia Tenggara ini.
IFC memiliki sasaran untuk meningkatkan portofolio di Indonesia hingga 1 miliar dolar AS per tahun apabila perekonomian terus bergerak di lintasan yang sama.
Di Malaysia, IFC akan meningkatkan kegiatannya dan memanfaatkan berkembangan perekonomian negara tersebut, yang saat ini tengah bertransisi menjadi salah satu pusat kekuatan perekonomian regional.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016