Manado (ANTARA News) - Penyelidikan terbakarnya 28 kios di Pasar Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), pada Sabtu (7/4) dinihari akan melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Makassar, Sulawesi Selatan. Kapolres Minahasa, AKBP Kliment Dwidjanarko, kepada ANTARA News, Minggu, melalui teleponnya mengatakan bahwa asal api hingga terbakarnya puluhan kios tersebut sampai saat ini belum diketahui. Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, sehingga belum dapat menjelaskan secara rinci, namun lokasi pasar yang terbakar itu telah diberikan "police line", katanya. Penanganan kasus tersebut, Polres Minahasa telah menyurat ke Labfor Makassar untuk mendatangkan petugasnya, guna melakukan pegusutan terhadap penyebab terbakarnya pasar itu . Kedatangan petugas Labfor sangat penting untuk mengetahui asal titik api hingga 28 kios itu hangus dilalap "si jago merah". Kebakaran di Sabtu dinihari tidak ada korban jiwa, namun kerugian sekitar Rp2 miliar, kata Kliment. Kepala Dinas Pasar Kabupaten Minahasa, Joe Languju mengatakan, kebakaran tersebut terjadi Pada Sabtu sekitar jam 03.00 dan telah menghanguskan sekitar 28 kios di pasar Tondano. Belum bisa menjelaskan penyebab terbakarnya pasar tersebut, sebab masih dalam penyelidikan kepolisian, ujarnya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007