Dari penerbitan saham baru yang berjumlah 54.687.500 lembar, iCar Asia telah menghimpun 17,5 juta dolar AS (sekitar Rp230 miliar) dengan Bell Poter Securites bertindak selaku Lead Manager dan Penjamin Emisi.
Sementara Catcha Group selaku pemegang saham terbesar Icar Asia Limited (28,55%) juga berkomitmen untuk menambah investasi sampai 5 juta dolar AS, kata iCar Asia dalam pernyataan persnya yang diterima ANTARA News, Senin.
Menggenapi 22,5 juta dolar, non-executive director iCar Asia Syed Khalil Syed Ibrahim mengusulkan untuk membeli saham senilai 500.000 dolar AS.
“Ini adalah sebuah kepercayaan dari pasar yang akan memberi kami sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis selama 1 tahun kedepan menuju break event point (BEP),” kata Chief Executive iCar Asia, Hamish Stone.
Hamish mengakui, meski iCar Asia saat ini masih menjadi group media otomotif terbesar dan terkuat di Asia Tenggara, namun cepatnya perkembangan teknologi membuat iCar Asia harus terus berinovasi guna memberikan kenyamanan bagi konsumen dan mitranya.
Saat ini, iCar Asia beroperasi di Malaysia (Carlist.my), Thailand (Thaicar.com, Autospinn.com, dan One2Car) dan Indonesia. Di Indonesia, iCar Asia telah memiliki 2 portal otomotif yaitu Mobil123.com dan Otospirit.com.
“Kami sadar bahwa kami harus meningkatkan investasi di Teknologi, Marketing dan Peningkatkan SDM (Sumberdaya Manusia), untuk menggali potensi yang dimiliki oleh iCar Asia dalam beberapa tahun mendatang,” imbuhnya.
Beberapa pengembangan Teknologi yang sudah diluncurkan dan dapat dinikmati oleh para pengguna di Indonesia melalui Mobil123.com adalah SI JARI yakni sebuah platform untuk para dealer untuk mengatur inventorinya, serta Live Chat – fitur yang menghubungkan visitor Mobil123 dengan tim Customer Support Mobil123 secara real time.
Dan dalam waktu dekat iCar Asia akan merilis 2 produk baru yang dapat memberikan nilai tambah serta kemudahan bagi para penggunannya.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016