Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyebutkan Taksi "Sepakat" yang jatuh ke kolam Dermaga 004 Pelabuhan Nusantara mengakibatkan lima penumpang tewas.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Besar Polisi Hanny Hidayat di Jakarta, Senin, meralat informasi nama taksi yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu.
"Tadi salah informasi bukan Taksi Blue Bird, melainkan Taksi Sepakat," kata AKBP Hanny Hidayat.
Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi taksi dan lima penumpang meninggal dunia di Dermaga 004 Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok Jakarta Utara.
Kecelakaan tersebut berawal saat mobil taksi warna biru yang dikemudikan M.T. Mujianto membawa empat penumpang, yakni Heriyansyah, Medi, Yusarmanto, dan M. Amin Hudori di Pelabuhan Nusantara, Senin (5/9) dini hari.
Keempat penumpang itu merupakan anak buah kapal (ABK) Tongkang Totot II Jambi dan Tugboat Yang Viti I Jakarta yang sandar di Dermaga 002 Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok.
Selanjutnya, rekan para korban, yakni M. Danul, Roby, Yunus, dan Muji Ratmiko Wibowo yang menumpang taksi berbeda melihat taksi yang ditumpangi korban terjadi kecelakaan.
Polisi menduga sopir taksi yang ditumpangi keempat korban tidak melihat kolam dermaga karena keadaan hujan deras saat kejadian di sekitar lokasi.
Sekitar pukul 04.30 WIB, tim SAR Syahbandar Kelas Utama Tanjung Priok pimpinan Yunaldi mencari posisi taksi dan para korban yang jatuh ke dermaga itu.
Petugas SAR menemukan taksi yang jatuh ke dermaga pada pukul 04.50 WIB, selanjutnya para korban dievakuasi ke kapal Patroli KPLP dan diangkat ke Kapal Tongkang Toto II Jambi untuk identifikasi.
(T014/D007)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016