Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Sumsel, Ahmad Nasuhi di Palembang, Senin mengatakan, memang Presiden setiap tahun berkurban satu ekor sapi termasuk di Masjid Agung Palembang.
Ini sudah menjadi rutin bagi umat Islam termasuk pejabat karena berkurban untuk mendekatkan diri kepada Allah, ujar dia.
Oleh karena itu setiap Idul Adha disebut juga hari kurban karena masyarakat memotong kambing atau sapi untuk berkurban, katanya.
Selain Presiden, Gubernur Sumsel Alex Noerdin atas nama pribadi juga memotong hewan kurban di masjid yang menjadi kebanggan masyarakat Palembang tersebut.
Menurut dia, Alex Noerdin selain berkuban di Masjid Agung Palembang juga akan menyumbang sapi di berbagai tempat di Sumsel termasuk pondok pesantren yang ada di daerah itu.
"Jumlahnya ada 30 ekor yang akan diberikan kepada pengurus masjid dan pondok pesantren di Sumsel," katanya.
Begitu juga Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki akan menyumbang kurban sapi di Masjid Taqwa Palembang, namun mengenai jumlahnya belum bisa dipastikan.
Memang, lanjut dia, untuk Wakil Gubernur mereka tinggal di sekitar masjid tersebut sehingga wajar bila mantan Bupati Ogan Komering Ilir itu berkurban di sana.
Gubernur direncanakan memantau langsung hewan kurban yang disumbangkan di Masjid Agung Palembang pada saat Idul Adha nanti.
Hal yang sama juga dilakukan Wakil Gubernur di Masjid Taqwa sekaligus shalat bersama masyarakat, tambah dia.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016