Bandarlampung (ANTARA News) - Pesawat Adam Air jenis Boeing 737.200 nomor register PK-KKJ, dengan nomor penerbangan KI 207, mengalami kerusakan pada bagain selang sistem hidrolik roda depan pesawat, akibatnya pesawat kembali ke landasan di Bandara Raden Inten II, Branti, Lampung Selatan, Minggu. Pesawat berpenumpang 125 orang beserta kru delapan orang itu mulai tinggal landas dari Bandara Raden Inten II menuju Bandara Soekarno-Hatta, Minggu, sekitar Pkl 10.15 WIB, namun setelah 10 menit terbang kembali ke landasan, karena roda bagian depan pesawat macet tidak bisa menutup. Salah seorang penumpang asal Bandarlampung, Ucok mengatakan, saat tinggal landas tidak terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan dan berjalan lancar. Setelah beberapa menit terbang, salah seorang kru pesawat menyampaikan bahwa ada kerusakan pada sistem hidrolik roda depan dan diputuskan pesawat kembali ke landasan awal. "Saya beserta penumpang lainnya sempat khawatir terjadi hal buruk akan menimpa pesawat ini, seperti gagal 'landing'," ujarnya. Ucok, yang mengaku akan menuju Medan setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, tetap akan melanjutkan penerbangan dengan menggunakan pesawat itu setelah mendaptkan perbaikan. Sementara itu, Kepala Bandara Raden Inten II, M. Sidabutar, mengatakan bahwa pesawat Adam Air jenis Boeing 737.200 itu kembali ke landasan awal akibat kerusakan teknis pada selang sistem hidrolik roda depan pesawat. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Direktur Sertifikasi dan Kelaikan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. "Direktorat Jenderal Perhubungan Udara merespon dengan mengirim salah seorang stafnya untuk mengecek pesawat," katanya. Pesawat yang tinggal landas lalu kembali ke landasan awal itu, kata Sidabutar, harus dicatat dan dilaporkan kepada Direktur Setifikasi dan Kelaikan Penerbangan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007