Makam itu ditemukan di sepanjang Danau Badashanren Meihua, yang merupakan lokasi tujuan wisata utama, kata kurator museum Hu Zhen.
"Menurut struktur makam, dan batu bata dengan tulisan di dalamnya, kami percaya mereka adalah satu keluarga," kata Hu yang dilansir Xinhua.
Namun karena perampokan makam dan reruntuhan, hanya 54 peninggalan budaya telah digali sejauh ini, sehingga sulit untuk mengidentifikasi pemilik makamnya, kata Hu.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016