Gunung Kidul (ANTARA News) - Tim pencarian dan penyelamatan Koordinator Wilayah II Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelamatkan tujuh korban terseret ombak selama dua hari terakhir yang disebabkan pengunjung tidak mematuhi imbauan dan rambu yang ada di sekitar pantai.
Koordinator SAR Satlinmas Gunung Kidul Marjono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pada Sabtu (3/9), ada empat wisatawan terseret ombak di Pantai Drini, saat akan menyeberang ke Bukit.
Keempat korban yang terseret ombak bernama Dila (10), Regi Kibar Anastya Masita(11), Pradana (11), dan Istoto (30), yang kesemuanya merupakan wisatawan asal Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah.
"Keempat korban terjadi saat akan menyeberang ke sebuah bukit di Pantai Drini. Saat itu di tengah-tengah penyeberangan datang ombak besar yang menyeret keempat pengunjung," kata Marjono.
Melihat ada yang tenggelam, pihaknya langsung melakukan upaya penyelematan dan keempatnya berhasil dievakuasi ke pinggir pantai. "Semua dapat diselamatkan sesaat setelah kejadian. Namun untuk korban Regi sempat dibawa ke Puskesmas Tanjungsari," katanya.
Marjono mengatakan untuk korban hari ini ada di dua lokasi yakni Pantai Pulang Syawal dan Pantai Drini. Untuk Pantai Pulang Syawal dua korban atas nama Kasmijan (23) dan Ahmad Sriyono (24) warga Mrangen, Demak, Jawa Tengah. Untuk korban Pantai Drini Dena (16) warga Wonosobo, Jawa Tengah. "Ketiganya bermain air dan terseret ombak," katanya.
Petugas SAR Satlinmas yang berjaga di sepanjang pantai selatan langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi ke tiganya ke pantai.
"Total selama dua hari terakhir ada tujuh wisatawan yang terseret ombak, semuanya berhasil diselamatkan," katanya.
Marjono mengatakan dalam kondisi gelombang laut pantai selatan di Gunung Kidul, sangat membahayakan bagi wisatawan yang mandi di laut.
"Sebenarnya, kami juga sudah mengingatkan pada wisatawan untuk tidak mencoba-coba bermain atau mandi di laut, tetapi kebanyakan wisatawan tidak menghiraukan," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Surisdiyanto menambahkan pihaknya menyiagakan 55 personil SAR Satlinmas untuk memantau wisatawan.
"Hari ini, jumlah pengunjung memang cukup padat, sehingga perlu pengawasan ekstra," katanya.
Ia mengatakan petugas penjaga pantai, pihaknya memiliki komitmen kuat untuk melakukan pengawasan mulai dari Poktunggal hingga Gesing. Namun untuk upaya keselamatan juga dibutuhkan partisipasi dari pengunjung untuk lebih berhati-hati.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016