Jakarta (ANTARA News) - Peserta Audisi asal Purwokerto, Caesario Cello Yulianto, berhasil mengamankan tiket ke karantina Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016.


Dengan demikian, Caesar tinggal selangkah lagi untuk bisa menyusul kedua kakaknya, Alberto Alvin Yulianto (16 tahun) dan Berrylio Belva Yulianto (14 tahun) sudah lebih dulu bergabung di PB Djarum. (baca juga: Caesar bertekad susul kedua kakaknya di PB Djarum)


Si sulung Alvin, nama panggilannya, masuk PB Djarum sejak tahun 2011, menyusul kemudian Berryl tahun 2014.


"Saya bersyukur dengan kesempatan ini, mengalir saja ikuti kemauan anak-anak," kata Lilij, ayah dari tiga bersaudara Yulianto, kepada ANTARA News, Minggu.


Lilij dan istrinya, Shu Tjien harus merelakan anak bungsunya jika nanti berhasil lolos dari masa karantina yang berlangsung selama sepekan. Pada tahap karantina, peserta yang lolos masih dinilai apakah benar-benar layak bergabung klub bulu tangkis tertua itu atau tidak.


"Sebenarnya ada rasa sedih juga berat, tetapi mau bagaimana lagi karena sudah kemauan anak," ujarnya.


Caesar yang masih berusia sembilan tahun itu sebelumnya sudah pernah mencoba audisi pada tahun 2014 namun gagal ditahap audisi. Lilij pun optimistis bahwa putra ketiganya bisa melewati karantina dengan baik.


"Kami dari Purwokerto sudah siapkan satu koper khusus untuk karantina. Memang sudah yakin karena melihat anaknya menggebu-gebu sekali, lihat persiapannya yang matang dan kemauannya yang besar untuk bergabung di PB Djarum. Jadi saya optimistis," tutur Lilic.


Sebanyak 53 peserta Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 berhasil lolos ke tahap karantina.


Mereka berhasil menyisihkan 4.547 peserta lainnya yang berpartisipasi sejak Audisi Umum yang digelar di 9 kota di Indonesia.

Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016