Pelatih Persipura Jayapura U-21, Abraham Tobias usai laga mengatakan tetap bersyukur meski gagal meraih poin penuh sekaligus menempati posisi teratas klasemen sementara putaran pertama ISC Grup III.
"Kami cukup puas dengan hasil yang diraih pada laga kedua ini. Saya juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan perjuangan seluruh pemain dalam pertandingan tersebut," katanya.
Dalam pertandingan tersebut, tim asal Papua itu pada dasarnya sukses tampil mendominasi sejak menit awal. Namun koordinasi dan rapatnya permainan Persiba Balikpapan membuat upaya mencetak gol anak-anak Papua gagal terwujud.
Meski demikian, ada pula beberapa peluang matang yang didapatkan para penyerang Persipura meski pada akhirnya tetap gagal berbuah gol.
Dirinya juga mengakui hasil ini juga tidak lepas dati ketidak-beruntungan timnya yang hingga berakhirnya pertandingan ternyata gagal mencetak bola ke gawang lawan.
"Dewi fortuna berpihak kepada kami.Namun kami cukup puas dengan hasil ini karena bisa menambh perolehan poin di klasemen," ujarnya.
Sebelumnya, Ia mengaku percaya diri mampu merajai Grup III usai mengalahkan tim tuan rumah PSM pada laga perdana dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Kamis.
Dirinya juga mengaku akan terus meningkatkan koordinasi antarlini agar bisa kembali meraih hasil maksimal pada pertandingan yang direncanakan pada pukul 16.00 Wita tersebut.
"Kami akui persaingan tidak akan mudah namun kami optimistis bisa meraih hasil maksimal dalam beberapa laga kedepan," jelasnya.
Menurut dia, meski berhasil mengamankan tiga poin pada laga perdananya di ISC U-21 menghadapi PSM tersebut, namun masih banyak kekurangan yang harus dibenahi saat menghadapi Persiba Balikpapan pada laga kedua tim asal Papua tersebut.
Pihaknya juga akan terus fokus dan tidak cepat berpuas diri karena masih akan menjalani sejumlah laga yang tentu akan lebih sulit. Pihaknya juga meminta seriap pemain untuk bisa bermain lepas sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016