"Viruz Zika yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti perlu diwaspadai karena dapat membahayakan kesehatan jemaah," katanya di sela pelepasan jemaah calon haji Kota Mataram kloter 10 yang merupakan kloter terakhir Embarkasi Lombok di Mataram, Minggu.
Penggunaan "lotion" antinyamuk sudah ditekankan juga kepada para petugas kloter dan ketua regu, agar mereka tidak jenuh memberikan arahan serta imbauan kepada jemaah.
Selain mengingatkan jemaah untuk menggunakan lotion antinyamuk, pihaknya juga tidak lupa meminta jemaah agar tetap menggunakan masker sebagai upaya antisipasi saat berinteraksi dengan jemaah-jemaah dari luar daerah.
"Jemaah jangan lupa memakai masker yang sudah dibagikan secara gratis oleh Dinas Kesehatan, untuk mengindari berbagai kemungkinan penularan virus," katanya mengingatkan.
Di samping itu, Kemenag tidak lupa juga mengingatkan jemaah agar banyak-banyak minum air putih guna mengindari dehidrasi.
"Cuaca eksterm di Tanah Suci saat ini berkisar 42-45 derajat celsius mengharuskan jemaah banyak mengonsumsi air putih terutama air zam-zam, dan mengurangi aktivitas di luar ruangan," katanya.
Sementara menyinggung tentang 405 orang calon haji kloter 02 dan 05 yang sudah berada di Tanah Suci Makkah, informasi terakhir menyebutkan jemaah dalam keadaan sehat walafiat.
Meskipun cuaca di Tanah Suci cukup ekstem, lanjutnya, tapi informasi terakhir diterimanya dari para petugas ketua rombongan menyampaikan rata-rata kondisi kesehatan jemaah sehal walafiat, termasuk jemaah yang menggunakan kursi roda.
"Jemaah calon haji yang saat ini berada di Makkah sedang melaksanakan berbagai ibadah sunah sambil mengerjakan ibadah wajib shalat lima waktu," ujarnya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016