Dalam perjalanan hidup saya, menghormati adalah hal sangat penting

Muenchen (ANTARA News) - Manajer Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, menegaskan tidak berkenan menerima jabatan sebagai manajer Barcelona atau Atletico Madrid di masa mendatang demi menghormati Real Madrid yang pernah dilatihnya selama dua musim.

Ancelotti (57) sukses membawa Real Madrid meraih juara Liga Champions ke-10 atau "La Decima" pada tahun 2014 usai mengalahkan Atletico di final.

Ancelotti yang akan memimpin Bayern menghadapi Atletico Madrid di penyisihan grup Liga Champions mengatakan hanya mau melatih Real Madrid jika harus kembali ke La Liga Spanyol.

"Tidak, saya tidak akan pernah melatih mereka (Atletico atau Barcelona). Saya menghormati sejarah persaingan dan dengan cara yang sama, saya tidak bisa melatih Lazio atau Inter Milan," kata Ancelotti yang pernah bermain untuk AS Roma dan AC Milan kepada Marca, Minggu.

"Dalam perjalanan hidup saya, menghormati adalah hal sangat penting. Saya punya banyak rasa hormat untuk Atletico dan Barcelona, ​​tapi saya tidak bisa melatih mereka karena saya sudah melatih Real Madrid selama dua tahun." tegasnya.

Ancelotti dan Bayern akan bertolak ke Vicente Calderon pada 28 September untuk pertandingan kedua Grup kampanye D Liga Champions dan pelatih berpaspor Italia itu yakin tidak akan mendapatkan sambutan hangat dari penggemar Atletico.

"Penerimaan akan normal untuk tim saingan dan pelatih tim rival," tambah Ancelotti. "Saya akan melakukan pekerjaan saya, menjadi tantangan untuk menang di Calderon."

Bayern tidak memenangkan Liga Champions sejak 2013, namun Ancelotti yakin timnya memiliki kualitas menjadi klub terbaik Eropa musim ini.

"Sudah jelas bahwa tujuan kami adalah untuk memenangkan Liga Champions." pungkas Ancelotti.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016