Houston (ANTARA News) - Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 pada Skala Richter mengguncang Negara Bagian Oklahoma, AS, pada Sabtu pagi (3/9), dan kerusakan besar segera dilaporkan.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 07.02 waktu setempat (19.02 WIB) Sabtu di bagian tengah-utara Oklahoma, wilayah penting penghasil energi, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Itu adalah gempa paling kuat yang dicatat mengguncang Oklahoma, kata United States Geological Survey.
Pusat gempa bumi itu berada 14,4 kilometer di sebelah barat-laut Pawnee, kota di Oklahoma Utara. Pada awal pekan lalu, tempat yang sama, yang berada sekitar 112 kilometer di sebelah timur-laut Ibu Kota Negara Bagian Oklahoma, mencatat guncangan dengan kekuatan 3,2 pada Skala Richter, kata stasiun televisi lokal ABC13.
Selain di Oklahoma, gempa bumi tersebut juga dirasakan di beberapa negara bagian di sekitarnya seperti Kansas, Missouri, Arkansas dan Texas, tapi belum ada laporan kerusakan.
Peningkatan gempa kekuatan gempa dari 3,0 pada Skala Richter telah dilaporkan berkaitan dengan pembuangan air limbah bawah tanah dari produksi minyak dan gas alam.
Pemerintah negara bagian telah meminta produsen minyak untuk mengurangi volume buangan air limbah di wilayah yang rentan gempa di negara bagian itu.
Sebagian wilayah negara bagian tersebut kini menyamai Northern California dalam hal wilayah paling rentan guncangan di AS, dan satu wilayah Oklahoma memiliki satu dari delapan kemungkinan untuk menghadapi gempa bumi yang merusak pada 2016, sedangkan wilayah lain memiliki kemungkinan satu berbanding 20.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016