Bandung (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan semua konflik horisontal di Indonesia seperti konflik Poso, Ambon maupuan Aceh bukan karena masalah agama namun adanya perasaan ketidak adilan. "Semua konflik horisontal penyebabnya ketidak adilan," kata Wapres membuka kuliah umumnya di ITB Bandung, Sabtu. Wapres menjelaskan contoh kasus Poso, maupun Ambon terjadi bukan karena masalah agamanya namun adanya rasa ketidak adilan. Di Poso tambah Wapres awal mula terjadinya konflik karena adanya demokrasi yang secara tiba-tiba terbuka dan membuat siapapun pemenangnya akan ambil semua kekuasaan. Padahal, tambah Wapres pada masa sebelumnya melalui muspida setempat selalu diusahakan adanya keseimbangan. Wapres mencontohkan, jika Bupatinya berasal dari kalangan Kristen maka Wakilnya akan dicarikan dari Islam. Begitu pula sebaliknya. "Dengan demikian terjadi harmonisasi, namun dengan demokrasi tiba-tiba the winner take all," kata Wapres. Karena pemenang mengambil alih semua kekuasaan, tambah Wapres maka pihak yang kalah merasa telah terjadi ketidak adilan. Untuk konflik Poso ini, tambah Wapres persaingan untuk meraih kursi bupati yang kemudian salah satu calon kalah akhirnya membawa masalah agama. "Setelah jadi masalah agama tidak bisa berhenti, karena tiba-tiba semua pemimpin agama solider untuk menjual murah untuk masuk surga," kata Wapres. Menurut Wapres, hampir semua pimpin agama baik Islam maupun Kristen, pada waktu konflik Poso selalu mengatakan bahwa jika bisa membunuh lawannya maka akan masuk surga. "Jadi dari persiangan bupati, tiba-tiba jadi persaingan antara agama, tiba-tiba jadi persaingan masuk surga," kata Wapres yang disambut tawa. Karena itu, tambah Wapres salah satu cara yang ia lakukan adalah dengan membalikkan pemahaman yang salah bahwa membunuh lawan akan masuk surga. Namun, tambah Wapres ia membuka wawasan dengan mengatakan membunuh orang siapapun itu, apalagi yang tidak bersalah maka akan masuk neraka. "Saya katakan pada kedua belah pihak, coba tunjukkan ayat Al-Quran mana atau ayat Injil mana yang sebutkan membunuh orang masuk surga," kata Wapres. Dalam kuliah umumnya Wapres secara santai menjelaskan penyelesaikan konflik baik di Poso, Ambon maupun Aceh.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007