Di bawah pimpinan Ongki, tim LINE Indonesia akan terus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkreasi melalui platform LINE serta memberikan nuansa lokal yang sesuai dengan budaya dan kebutuhan penggunanya di Indonesia.
“Kami memiliki misi untuk menjadi smart portal nomor 1 di Indonesia, di mana tidak hanya menjembatani para pengguna untuk saling terhubung, tetapi juga memberikan akses kepada ragam informasi dan servis di mana pun dan kapan pun,” jelas Ongki Kurniawan, Managing Director LINE Indonesia, dalam siaran pers.
“Hal ini akan kami capai dengan menjadi platform komunikasi utama bagi milenialls dan mitra terpercaya untuk ekonomi kreatif digital Indonesia, di mana kami memberi dukungan terhadap talenta dan bisnis lokal serta memastikan bahwa semua produk dan konten kami memiliki relevansi lokal,” lanjut pria yang pernah jadi Direksi/Chief Digital Services Officer XL itu.
Ongki menyatakan pihaknya akan terus berkontribusi untuk Indonesia dengan ekspansi, inovasi dan lokalisasi layanan yang telah dimiliki saat ini.
Berbasis di Jepang, LINE Corporation mengoperasikan LINE Messenger, sebuah aplikasi pesan terkemuka yang menyediakan layanan komunikasi untuk perseorangan maupun grup secara gratis yang tersedia di lebih dari 230 negara dalam 19 bahasa. Pada tahun ini, LINE telah melakukan pencatatan saham di Bursa Saham New York dan Tokyo yang merupakan penawaran umum perdana terbesar di bidang teknologi di tahun 2016. Secara global pengguna aktif LINE telah berjumlah lebih dari 220 juta pengguna.
Berawal di tahun 2013, LINE terus tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Sejak 2014 hingga 2016, pengguna LINE di Indonesia naik 200% dengan jumlah pengguna lebih dari 90 juta.
LINE menyediakan berbagai layanan untuk para pelaku bisnis dengan menyediakan platform digital untuk perusahaan besar, brand, selebriti, UKM, individual dan para pelaku ekonomi kreatif lainnya LINE Official Account, LINE Business Connect, LINE@, LINE TODAY. LINE Games, LINE Creators Market, LINE WEBTOON dan LINE Shopping.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016