Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Jepang mengakui bahwa salah satu korban pesawat naas Cessna bernomor punggung pesawat PK-SDP yang terjungkal di Tanah Kosong Komplek Perumahan Nirwana daerah Kedaung Ciputat, Tangerang, Banten, Sabtu, adalah warganegara Matahari Terbit tersebut. Hal ini dikatakan oleh staf Hubungan Masyarakat Kedubes Jepang Noriko Miyake ketika dikonfirmasi ANTARA News, Sabtu, seputar kebenaran berita bahwa salah satu korban pesawat tersebut merupakan warga negara Jepang. Namun Noriko menolak untuk mengatakan nama asli korban tersebut. "Kami tidak bisa memberikan nama tersebut," kata Noriko. Noriko menjelaskan bahwa nama yang tertera di beberapa laman berita yang beredar terdapat sedikit kekeliruan. Noriko juga menyatakan bahwa Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia telah mengirim stafnya untuk melihat keadaan korban di Rumah Sakit Fatmawati Ketika ditanyakan mengenai kegiatan korban di Indonesia dan telah berapa lama korban di Indonesia, Noriko belum bisa memberikan jawaban pasti. "Kami juga mengumpulkan keterangan," kata Noriko. Begitu pula ketika ditanyakan langkah apa yang akan dilakukan pemerintah Jepang terhadap korban, Noriko mengatakan belum bisa memberikan jawaban pasti. Sementara itu, dari penelusuran Wartawan ANTARA News di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Fatmawati, nama korban warganegara Jepang tersebut adalah Takhuso Sadao. Nama ini didasarkan atas keterangan dokter bagian gawat darurat rumah sakit yang menangani korban naas tersebut, Setyo G. Pramono. Sampai sejauh ini, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Takhuso Sadao dan Bangkit Santoso korban pesawat terjungkal tersebut yang dibawa Ke RS Fatmawati berada dalam kondisi relatif stabil. "Kondisi keduanya dapat dikatakan stabil, tetapi masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut bersama bagian lain, yaitu saraf dan mata," katanya di Jakarta, Sabtu. Ia juga mengatakan, kedua pasien sangat mungkin sudah dapat ditempatkan di bagian perawatan umum pada Sabtu malam. Pesawat latih jenis Cessna milik Alpha Flying School jatuh di lahan kosong di daerah perumahan Nirwana Ciputat Indah di Kecamatan Pamulang, Tangerang, Sabtu pukul 12:45 WIB.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007