Kemenperin terbangkan produk mode Indonesia ke pasar Eropa

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian gencar mempromosikan potensi produk industri tekstil dan produk tekstil ke tujuan utama pasar ekspor seperti negara-negara Eropa.

Demikian disampaikan Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono.

“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah memfasilitasi beberapa desainer terbaik Indonesia untuk mengikuti pameran fashion tingkat internasional seperti Collection Première Moscow (CPM),” kata Sigit melalui siaran pers diterima di Jakarta, Jumat.

Adapun empat label lokal yang turut berpartisipasi pada pameran yang digelar 31 Agustus-3 September 2016 ini, yakni Itang Yunasz Ready to Wear, Ardistia New York, Alleira Batik, dan Warnatasku.

Sigit menjelaskan, program promosi tersebut merupakan inisiasi dari Kemenperin bersama Badan Ekonomi Kreatif, Garuda Indonesia Airlines, dan Kementerian Perdagangan, yang diharapkan menjadi lokomotif bagi produk industri TPT Indonesia agar dapat go international dengan lebih ekspansif.

“Produk fashion Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Daya kreativitas dari generasi muda terus tumbuh. Terbukti dari karya mereka yang membanjiri pasar fashion, baik secara online maupun di bazar-bazar label indie,” paparnya Oleh karena itu, dalam upaya memperluas pasar ekspor, diperlukan upaya membangun posisi strategis sehingga pihak luar dapat melihat dan mengenal keunggulan dan kekhasan dari produk industri TPT Indonesia. “Misalnya, promosi yang masif terkait potensi dan kreativitas, termasuk keunikan ragam kain yang kita miliki serta kolaborasinya dengan dunia fashion sehingga menjadi busana ready to wear yang unik, yang kami sebut fashion craft,” tuturnya.

Sigit mengharapkan, lima sampai sepuluh tahun ke depan, industri TPT Indonesia sudah siap menyambut para pembeli dari luar negeri yang hadir pada pameran internasional yang diselenggarakan di Indonesia.

Sehingga, lanjutnya, target indonesia menjadi pusat industri mode muslim dan fashion Asia pada 2020 dan 2025 dapat tercapai.

“Dengan mengikuti pameran CPM ini, diharapkan nantinya para buyers tidak ragu lagi untuk melakukan buying trip ke negara kita dengan menghadiri acara-acara fashion yang kita gelar,” ujarnya.

Beberapa kegiatan fashion dalam negeri yang telah dikenal, diantaranya Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion Week, serta Jakarta Fashion and Food Festival.