Jakarta (ANTARA News) - Pihak Alpha Flying School (AFS) mengatakan kecelakaan pesawat latih jenis Cessna bernomor PK-SDP tersebut diakibatkan oleh tertabraknya gundukan tanah ketika pesawat tersebut sedang mendarat darurat di tanah kosong di daerah Kedaung Ciputat, Tangerang, Banten, Sabtu.Pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat karena kehilangan daya ketika akan kembali ke Halim Perdanakusumah.Pendaratan darurat tersebut bernasib naas ketika pesawat menabrak gundukan tanah yang ada di di tanah kosong tersebut.Menurut Instruktur Pihak AFS Ibnu Safari kepada El Shinta, keadaan pesawat tersebut dalam kondisi yang layak terbang. "Pesawat dalam kedaan baik ketika akan terbang," kata Ibnu. Ibnu mengatakan pesawat tersebut akan ke Bandara Halim Perdanakusumah. Sementara itu, dari Bambang S penumpang yang juga menjadi korban mengatakan bahwa peswat kehilangan daya saat terbang akan kembali ke Halim. Untuk itu kemudian diputuskan mendarat di tanah Kosong. Pesawat naas tersebut mengakibatkan tiga korban luka-luka, dua orang korban yaitu Instruktur Bangkit Santoso dan siswa didik Mr Tokuso di bawa ke RS Fatmawati, sedangkan seorang lainnya Bambang Hasili yang mengalami luka-luka memar dimintai keterangan aparat kepolisian.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007