Peshawar (ANTARA News) - Sedikitnya 11 orang tewas dan 40 lainnya terluka setelah seorang pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah pengadilan di kota Pakistan Mardan pada Jumat, menurut keterangan seorang polisi.

Pelaku bom bunuh diri menerobos pintu gerbang utama menuju pengadilan distrik, sebelum melemparkan granat tangan kemudian meledakkan bom rompinya di antara kerumunan orang banyak pada pagi hari, kata pejabat polisi senior Ejaz Khan kepada wartawan.

"Jumlah korban tewas bertambah jadi 11," katanya, setelah beberapa pejabat sebelumnya mengatakan jumlahnya 10 orang, seperti dilansir AFP.

Khan dan seorang pejabat polisi lainnya Faisal Shehzad mengatakan korban tewas meliputi sedikitnya dua polisi serta beberapa pengacara dan panitera. Pelaku menjejalkan hingga delapan kilogram bahan peledak di rompinya.

Belum ada satu kelompok pun yang mengaku sebagai dalang atas serangan itu, yang terjadi tiga pekan setelah ledakan bom bunuh diri menewaskan puluhan pengacara di kota barat daya Pakistan Quetta di Balochistan.

Ledakan pada Jumat terjadi ketika pasukan keamanan mencegah empat pelaku bom bunuh diri yang berusaha menyerang masyarakat Kristen di ibu kota Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Peshawar, sekitar 60 kilometer di sebelah barat Mardan. (mr)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016