Kudus (ANTARA News) - Sebanyak 142 peserta audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis siap bertarung memperebutkan beasiswa untuk dibina di klub bulu tangkis tersebut.
Jumlah 142 itu berasal dari 124 orang hasil audisi di delapan kota yakni Palembang, Bandung, Cirebon, Surabaya, Makassar, Solo, Balikpapan, dan Purwokerto.
"Total seluruhnya 142 orang, termasuk 18 orang hasil audisi Kudus," ujar Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi saat memberi keterangan pers soal tahap final audisi di GOR Djarum Jati Kudus, Kamis.
Dari 142 ini belum ditentukan berapa yang akan kita beri kesempatan untuk maju ke tahap karantina dan belum tahu berapa yang akan diberi beasiswa bulu tangkis," kata Fung.
Hal serupa disampaikan Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, bahwa PB Djarum tidak membatasi berapa anak yang akan direkrut untuk dibina.
"Yang jelas kita merektur atlet berdasarkan kualitas, jadi bukan tidak punya kuota," kata Yoppy lalu menambahkan, jika banyak yang berkualitas klubnya akan merekrut banyak pemain.
Ia mengatakan, kapasitas asrama atlet di PB Djarum bisa ditambah ekstra bed jika diperlukan. "Sepanjang atlet yang direkrut kualitasnya istimewa," ujarnya.
Yoppy mengatakan, dari tahun ke tahun, atlet yang direkrut dari audisi rata-rata antara 18-20 anak. "Yang terakhir tang tertinggi 26 anak," katanya.
Proses seleksi pada tahap final audisi akan berlangsung tiga hari, Jumat-Minggu (2-4 September 2016), dengan mempertandingkan para peserta. Pada Jumat dan Sabtu akan digelar dua pertandingan sehari, sedangkan pada Minggu satu pertandingan.
Pertandingan pertama akan dilakukan pengundian dengan komputer, sementara pertandingan selanjutnya berdasarkan permintaan pelatih.
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016