Taipei (ANTARA News) - Seorang perawat orang tua asal Indonesia yang melarikan diri dari majikannya ditangkap di Taipei, Rabu (31/8), atas tuduhan yang terkait pembuangan jasad bayi laki-lakinya yang baru lahir ke tong sampah sisa makanan, demikian kata polisi setempat.
Jasad bayi itu ditemukan seorang pria peternak babi setelah tong sampah dapur diangkut perusahaan pelayanan kebersihan yang berpusat di New Taipei ke salah satu lahan di Kota Taoyuan, demikian pihak kepolisian sebagaimana dikutip Kantor Berita CNA, di Jakarta, Kamis.
Peternak itu langsung menghubungi polisi. Pengusutan secara terbalik langsung diterapkan sesuai tahapan kerja pengangkutan sampah itu dari restoran asal.
Berdasarkan tayangan video, pihak kepolisian mulai mencari pelakunya di permukiman sekitar restoran dan berhasil menjemput seorang tersangka berkewarganegaraan Indonesia yang bekerja sebagai perawat orang tua di Taiwan. Perempuan itu sudah tidak lagi bekerja sebagai perawat karena melarikan diri dari majikannya.
Selama dinterogasi, wanita itu mengakui dia telah melahirkan seorang bayi laki-laki pada 28 Agustus, namun kata dia, bayi itu tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan dia tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Dia kemudian memutuskan untuk membuang jasad bayi itu ke dalam tong sampah dapur, katanya.
Perempuan yang dikenali sebagai Titik Suryani (30) itu dilimpahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taoyuan dan dijerat dengan pasal pembuangan mayat.
Berdasarkan KUHP Taiwan, hukuman maksimal atas perusakan, pembuangan, pelecehan, atau pencurian mayat adalah lima tahun kurungan penjara.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016