Bandung (ANTARA News) - Panitia Besar PB PON XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat mencetak 32.000 ID Card atau tanda pengenal untuk perhelatan olahraga terbesar nasional pada 17-29 September 2016.

"Kami dari bagian sekretariat PB PON XIX/2016 mencetak sekitar 32.000 ID card untuk berbagai bidang dan seksi baik kontingen maupun kepanitiaan," kata Koordinator Pencetakan ID Card PON XIX/2016 Jawa Barat Hendri Nugraha di Bandung, Kamis.

Pencetakan tanda pengenal itu dilakukan di sekretariat PB PON dan Peparnas di Gedung Sate, Bandung, berdasarkan data terakhir baik dari bidang pertandingan dan sumber daya manusia.

Ia menyatakan pencetakan tanda pengenal panitia dilakukan berdasarkan ajuan dari masing-masing bidang yang disesuaikan dengan kode masing-masing untuk membedakan kategori tanda pengenal itu.

Sedangkan tanda pengenal atlet dan ofisial kontingen berdasarkan data terakhir hasil "entry by name" yang disahkan dalam Delegate Registration Meeting (DRM) yang digelar pada 18-19 Agustus 2016. Menurut Hendri pencetakan tanda pengenal itu berdasarkan order dari bidang pertandingan dan SDM.

Selain tanda pengenal atlet dan ofisial kontingen, tanda pengenal lainnya yakni untuk panitia, wasit, juri, petugas pertandingan, media, liaison oficer, keamanan, tamu VIP serta peserta pameran di kabupaten/kota.

"Pencetakan dilakukan terpusat dan kami dalam beberapa hari ini bekerja keras menggenjot pencetakan," kata Hendri.

Jenis bahan tanda pengenal itu menurut Hendri dari bahan yang berstandar internasional yang akan dilengkapi barkode khusus untuk bisa dipindai secara elektronik dengan menggunakan alat pemindai khusus.

"Tanda pengenal ini sebagai tanda kerabsahan sebagai anggota kontingen atau kepanitiaan, setiap tanda pengenal akan memiliki akses yang berbeda-beda sesuai dengan kode yang tercantum," kata Hendri.


Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016