Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2016 terjadi deflasi 0,02 persen, atau terendah dibandingkan periode yang sama dalam 15 tahun terakhir, kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta, Kamis.
Angka ini sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia sebelumnya yang mengatakan akan terjadi deflasi pada Agustus.
Dengan demikian inflasi tahun kalender mencapai 1,74 persen (year to date/ytd). Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 2,79 persen.
Deflasi pada Agustus terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,68 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 1,02 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,41 persen; kelompok sandang 0,40 persen; kelompok kesehatan 0,39 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,18 persen.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
