Medan (ANTARA News) - Investor asal Taiwan siap menanamkan investasinya di Kota Medan, mengingat banyak bidang yang dinilai cukup menjanjikan untuk dikembangkan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.
"Selain ingin membawa sejumlah investor untuk berinvestasi, kunjungan kami ini untuk menjajaki dilakukannya kerja sama Kota Medan dengan salah satu kota di Taiwan dalam bentuk sister city," kata Director Administration Taipei Economic and Trade Office (TETO) Indonesia Tseng Wei-Ming di Medan, Rabu.
Didampingi Joko Dharmanadi selaku Ketua Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (IKATI) Sumut, Tseng Wei-Ming mengatakan, para investor dari Taiwan selama ini selalu berinvetasi di Pulau Jawa sehingga ia ingin membawa para investor untuk berinvestasi di Kota Medan.
Ketertarikannya membawa investor karena melihat banyak peluang investasi yang bisa dilakukan di Kota Medan, termasuk investor yang telah berinvestasi di Cina dengan memproduksi telepon genggam merk Asus.
"Untuk itu saya siap untuk membawa investor Taiwan untuk berinvestasi ke Medan," katanya.
Ia juga menyampaikan keinginan Taiwan untuk bekerja sama dengan Kota Medan dalam bentuk sister city, karena mengetahui Medan telah menjalin hubungan sister city dengan beberapa kota dari sejumlah negara.
Dengan kerja sama itu, diharapkan dapat memberikan kuntungan bagi kedua kota nantinya, apalagi memang selama ini hubungan Taiwan dan Indonesia sudah terjalin dengan baik baik.
Saat ini, kata dia, terdapat sekitar 240.000 TKI yang bekerja dari Indonesia, umumnya mereka berasal dari Bandung dan Surabaya.
Selain itu ada sekitar 20.000 warga Indonesia yang menikah dengan warga Taiwan, lalu ada sekitar 5.000 pelajar dari Indonesia yang menimba ilmu di Taiwan dalam program pertukaran pelajar.
"Jika ditotal ada sekitar 300.000 warga Indoneia yang saat ini menetap di Taiwan. Itu sama artinya dengan 1 persen dari jumlah penduduk Taiwan. Jadi besar harapan hubungan kerja sama ini akan lebih baik lagi ke depannya," katanya.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, mengatakan, pihaknya menyambut baik tawaran tersebut.
Ia menawarkan kawasan Belawan kepada investor Taiwan, sebab Pemkot Medan akan menjadikannya sebagai "water front city" sehingga banyak peluang investasi yang bisa dilakukan.
Sementara terkait dengan tawaran kerja sama dalam bentuk sister city, Eldin juga sangat mendukung karena dinilai banyak hal positif yang bisa diperoleh.
Apalagi Kota Medan telah menjalin sister city dengan sejumlah kota seperti Ichikawa (Jepang), Pulau Penang (Malaysia), Gwangju (Korea), Chengdu (Cina), Burgas (Bulgaria), dan Milwaukee (Amerika) serta hubungan "Freinship City" dengan Kota Bandaraya Ipoh (Malaysia).
"Kita sangat setuju dengan tawaran untuk menjalin kerja sama dalam bentuk sister city. Untuk itu kita akan melihat kota mana di Taiwan yang tepat untuk hubungan sister city dengan Kota Medan," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016