Jakarta (ANTARA News) - Pemilik suara resmi PSSI yang tergabung dalam kelompok 85 (K-85) secara resmi telah mendaftarkan Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi sebagai calon Ketua Umum PSSI di sekretariat Komite Pemilihan di Jakarta, Rabu siang.
Petugas pendaftaran calon Ketua Umum dan komite eksekutif PSSI Abdul Hakim mengatakan Edy resmi didaftarkan oleh perwakilan Kelompok 85 yang terdiri dari Iwan Budianto (CEO Arema Cronus), Haruna Sumitro (manajer Madura United), Pieter Tanuri (pemilik Bali United), Ferry Paulus (Presiden Persija) dan lainnya.
"Mereka menyerahkan berkas formulir A1 sampai B1 yang langsung diterima Ketua KP pak Agum Gumelar pada pukul 13.30 tadi," kata Hakim yang juga merupakan tenaga ahli Sekretariat Jenderal PSSI itu melalui pesan singkat.
Dari informasi yang dihimpun, hingga saat ini sudah ada tiga orang yang mendaftar untuk menjadi calon ketum PSSI selain Edy, ada juga nama mantan panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko serta pengusaha asal Sulawesi Selatan Erwin Aksa.
Kendati demikian, pihak sekretariat pendaftaran belum mau mengungkap siapa lagi selain Edy yang hari ini melengkapi persyaratan untuk calon ketua umum PSSI hingga ditutupnya tempat pendaftaran tersebut pada pukul 17.00 WIB, dengan alasan tidak berkewenangan.
Sementara itu, ketua Kongres Pemilihan Agum Gumelar dan anggotanya belum bisa dihubungi dan dimintai keterangan.
Kongres Pemilihan ketua umum PSSI sendiri bakal digelar di Makassar pada 17 Oktober nanti keputusan itu menjadi tindak lanjut dari hasil Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Ancol pada 3 Agustus 2016 lalu.
Pengumuman calon komite eksekutif PSSI dijadwalkan pada 19 September hingga 17 Oktober 2016.
Hingga tanggal 31 Agustus 2016, bakal calon Ketua Umum dan Komite Eksekutif PSSI terdiri dari:
(Formulir A1), Bakal Calon Ketua Umum:
1. Edy Rahmayadi
2. Moeldoko
3. Erwin Aksa
(Formulir A2), Bakal Calon Wakil Ketua Umum:
1. Joko Driyono
2. Iwan Budianto
3. Tonny Apriliani
4. Erwin Aksa
5. Andi Rukman Karumpa
(Formulir A3), Bakal Calon Anggota Komite Eksekutif:
1. Very Mulyadi
2. Gusti Randa
3. Joko Driyono
4.Pieter Tanuri
5. Yunus Nusi
6. Ferry Paulus
7. Yoyok Sukawi
8. Umuh Muchtar
9. Gede Widiade
10. David Sulaksmono
11. drh.H Chaidir
12. Johar Ling Eng
13. Dirk Soplanit
14. Marzuki
15. Gatot haryo Tejo
16. Dr Hidayat
17.Peter Kalakmabin
18. Herdiat
19. Juni A. Rachman
20. Muddai Maddang
21. Refrizal
22. Papat Yunisal
23. Dwi Iriyanto
24. Jackson Kumaat
25. Maurice Tuguis
26. Achsanul Kosasih
27. Agus Santoso
28. Ari Sutedi
29. Aven Hinelo
30. Budiman Dalimunthe
31. Daconi Khotob
32. Jamal Aziz
33. Dodik Wijanarko
34. Sabarudin Labamba
35. Sumirlan
36. Edi Nurinda
37. Efendi Gazali
37. Fahmi Fikroni
38. Fahmi Hakim
39. Hadiyandra
40. Haruna Soemitro
41. Hasani Abdul Gani
42. Iwan Budiawan
43. Vivin Sungkono Cahyadi
44. Budi Setiawan
45. Sukur Mandar
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016