"Insya Allah, awal Oktober mendatang diluncurkan. Jadi, ini perpanjang rute KA Ciremai dari Bandung sampai Semarang," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Krisbiantoro di Semarang, Rabu.
Ia menjelaskan perpanjangan rute itu merupakan terobosan untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa transportasi KA yang membutuhkan transportasi untuk jalur Semarang-Bandung.
Apalagi, kata dia, sampai saat ini jalur tersebut hanya dilayani satu KA, yakni KA Harina yang okupansinya atau tingkat keterisian penumpangnya ternyata cukup menggembirakan atau diminati masyarakat.
"Makanya, kami tambahkan satu rangkaian KA lagi untuk jurusan Bandung-Semarang, yakni dengan memperpanjang rute KA Ciremai. Kami optimistis okupansi KA Ciremai nanti juga sangat bagus," katanya.
Menurut dia, tingginya okupansi KA Harina menunjukkan animo masyarakat yang membutuhkan transportasi di jalur tersebut sehingga diyakini KA Ciremai juga akan banyak diminati oleh pengguna jasa KA.
"Ya, sekaligus itu (perpanjangan rute KA Ciremai, red.) sebagai terobosan untuk mendongkrak pendapatan KAI Semarang. Apalagi, tiga stasiun milik Daops Semarang sudah diambil alih daops lain," katanya.
Alih kelola tiga stasiun yang semula ditangani Daops Semarang itu, diakuinya, sempat membuat ketertinggalan dari sektor pendapatan meski tidak terlalu signifikan, yakni sekitar 4 persen dibanding semula.
"Ya, lumayan juga (mengejar ketertinggalan pendapatan, red.). Kami berharap dengan adanya KA Ciremai ini nanti bisa membantu mengejar ketertinggalan pendapatan dari Daops Semarang," katanya.
Untuk kapasitas penumpang, Krisbiantoro mengatakan KA Ciremai, terdiri atas dua kelas, yakni kelas eksekutif berkapasitas 200 orang dan kelas bisnis dengan kapasitas sebanyak 248 orang.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016