Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia mendorong peningkatan jejaring kerja sama wisata budaya antarnegara anggota Dialog Kerja Sama Asia (Asia Cooperation Dialogue/ACD), seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kedutaan Besar Indonesia di Teheran, yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dorongan itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Iran, Octavino Alimudin, pada pertemuan pertama para menteri pariwisata negara anggota ACD, di Tabriz, Iran, pada 29-30 Agustus 2016.

Pertemuan itu dihadiri Sekretaris Jenderal ACD, Bundit Limschoon, dari Thailand serta beberapa menteri pariwisata, wakil menteri serta duta besar dan pejabat yang ditunjuk dari 15 negara anggota ACD.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri, menyampaikan penting peningkatan kerja sama pariwisata antarnegara anggota ACD karena sektor pariwisata merupakan salah satu penghasil devisa utama negara-negara Asia.

Dalam pembahasan agenda masing-masing anggota negara, Delegasi Indonesia yang dipimpin Alimudin menekankan pentingnya pembentukan jejaring kerja sama wisata budaya antarnegara anggota ACD karena banyak situs budaya yang saling berkaitan berada di negara-negara Asia.

Dia mendukung standardisasi mutu dan pelayanan yang diberikan oleh para pelaku wisata, yang dapat dilakukan melalui kerja sama pengembangan kapasitas dan investasi asing dengan tetap menghormati kearifan lokal dan keberadaan masyarakat setempat.

"Indonesia juga menekankan pentingnya untuk memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan lingkungan yang sehat di daerah tujuan wisata," ujar Alimudin.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas peluang dan tantangan penentuan daerah tempat wisata unggulan masing-masing negara, penerbangan langsung menuju daerah tujuan wisata serta jasa dan pelayanan yang terjangkau.

Forum ACD merupakan wadah kerja sama antara negara-negara di kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Tengah dan Asia Selatan yang terdiri 34 negara anggota, yaitu Afghanistan, Bahrain, Bangladesh, Brunei Darussalam, Bhutan, Kamboja, China, India, Indonesia, Iran, Jepang, Kazakhstan, Kuwait, Kirgistan, Laos, Malaysia, Myanmar, Mongolia, Nepal, Oman, Pakistan, Filipina, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Srilanka, Tajikistan, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Uzbekistan dan Vietnam.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016