Cirebon, Jawa Barat (ANTARA News) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menyelidiki sebab-musabab kejatuhan pesawat latih di areal pesawahan di Cirebon, Jawa Barat, yang terjadi kemarin, yang mengakibatkan dua orang luka ringan.

Tim Penyelidik KNKT, Kapten Khaerudin, di Cirebon, Rabu, mengatakan, semua tahapan penyelidikan pesawat terbang ini memerlukan waktu 12 bulan hingga kesimpulan penyebab-penyebab pasti kecelakaan penerbangan itu bisa diajukan kepada pihak yang berwenang.


Penyelidikan lapangan, kata dia, memerlukan waktu tidak lebih cepat dari dua pekan.


"Kami mengumpulkan data sebanyak banyaknya, semua mesin akan dibawa untuk mengumpulkan data dan dilakukan dipengecekan," tuturnya.

Dia menegaskan, publikasi hasil kerja KNKT atas kecelakaan pesawat terbang harus dilakukan secara resmi. Pihak-pihak lain yang tidak terkait langsung secara teknis, administratif, dan lain-lain, diharapkan jangan memberi komentar tentang sebab-musabab kecelakaan seperti itu.


"Hasil yang akan diumumkan harus nyata dan apa adanya tidak boleh simpang siur, untuk itu dipastikan untuk investigasinya akan memakan waktu yang tidak sedikit," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016